Rumah Tumbuh dengan Perpustakaan
Embacang | Sumatera Selatan
Rumah Pak Joko
Desain Proposal
Pak Joko berencana membangun rumah di lahan sebelah rumah milik orangtuanya. Awalnya kami mengajukan desain rumah yang besar dengan taman dalam (inner court) dan kolam renang di dalamnya. karena dirasa terlalu mewah dan mahal, desain diubah menjadi denah yang "biasa saja".
Kami menawarkan opsi pembangunan secara bertahap dengan berpegang pada prinsip bahwa rumah adalah tempat tinggal dengan investasi jangka panjang. Juga menilik pada pak Joko yang sedang membangun keluarga kecil. Anaknya yang masih balita belum membutuhkan kamar sendiri. sehingga di awal pembangunan ini, cukup disiapkan 2 ruang kamar terlebih dahulu (lihat denah lantai 1). Ruang makan dan dapur disatukan mengadaptasi kebiasaan masyarakat mengadakan pengajian giliran, atau untuk acara-acara besar keluarga yang membutuhkan ruang untuk memasak dan berkumpul dalam skala lumayan banyak.
Di depan disediakan ruang perpustakaan (ruang kerja) yang erpisah dari kamar tidur, untuk memenuhi kebutuhkan suami istri sebagai pasangan pendidik (guru).
Untuk tahap selanjutnya, lantai 2 nantinya dapat disiapkan untuk kamar anak-anak (yang mungkin saja bertambah) yang mulai beranjak besar. Kamar mandi di desain menerus atas ke bawah, dan satu agris dengan dapur agar memudahkan sistem plumbing.
Desain fasad dengan atap pelana adalah atas yang simple dan aman dari tekukan untuk meminimalisir resiko kebocoran, sebagaimana simple nya karya karya Tan Tjiang Ai dan Tan Tik Lam. Pada tangga, gubahan kotaknya menjadi bentuk yang ikonik, menonjol dan memiliki bukaan yang baik untuk memasukkan sinar matahari ke dalam ruangan di sekitarnya.
Comments
Post a Comment